Kamis, 19 Mei 2011

* Aku tertawan *

Jika hati tertaut sebuah rasa,
Aku tertawan akan karsa tuk merasa...

Sadarku akan dirimu, merontokkan angan imajinasiku...

Puing-puing ke raguan terhempas oleh inti jiwamu...
Ku berharap rasamu Dan rasaku bersenyawa dalam
naungan penguasa hembusan sukmaku dan sukmamu...

Titian takdirlah yang mempertemukan damainya
rinduku Dan rindumu...

Bila beradaku bukan kehendakku, apa dayaku menangkap
karsamu bila karsamu begitu mutlak atas diriku...
Tuntunlah buta ilmuku kepada cahaya agungmu bila
cahayamu paling terang dari segala yang terang...
Apa arti dari lampu alalku yang kian kelam oleh malam...

* Tikus dunia *

Tidur hati ini melihat gelapnya kehidupan
dunia sebab penuh beban para pencari ke jayaan diri...
yang tak tahu diri saling mencari muka di hadapan para perenung diri...

Dengan senyuman seakan mengejek mereka yang tenggelam dari sinaran
kehidupan tuk gapai kenikmatan ke fanaan...

Ku duga mereka makin terkapar dalam kemiskinan kalbu
Dan terjerumus dalam siksaan batin...

Sungguh kasihan mereka di lihat karena tak kuasa
tuk melihat cahaya ketenagan jiwa...