Purnama adalah bulan bersanding nama...
Terukir sebuah nama dalam pahatan relung jiwa...
Tergiang dan teringat tak jua lupa walau sesaat...
Dialah yang tanpa sekat terus melekat...
Tak kuasa diri berpisah apalagi berlari dari
tiupan RuhNya yang ciptakan adaku dari tiadaku...
Waktu dalam penantian terasa lama dalam penantian...
Ingin bertemu tapi apa daya kuasaku..?
Lakaran kerinduan merayu dalam labirin roja'ku...
Dalam ruh-ku mulai merapuh...
Lemah raga tiada terpungkiri biarlah jiwaku
yang meraja dalam Maya adanya jasadku...
Wahai ilahi...
Aku adalah perwujudan adaMu...
Paksalah ragaku tuk menghadapMu...
Walau jiwaku telah menyentuh ke agunganMu...
Tengadahkanlah tanganku dalam puja rinduku padaMu setiap waktu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar