Jumat, 08 April 2011

* Ketika cinta terpisahkan *

Terlepas dalam ikatan kasih sayang baru ku rasakan...
Sungguh terasa kacau pikiran seakan tak mau beranjak dari kesenduan...

Mengapa perpisahan terjadi dalam diriku ketika
aku masih memerlukan secercah kasih sayang tuk
hangatkan kalbu dari dinginnya kesendirian...

Terkekang oleh terali jiwa malah bikin kelaraan
raga yang tak mau beranjak dari gelombang kesunyian...

Oh, adakah seberkas cahaya yang bisa di jadikan
penerang dalam gulitanya hati yang membuat hidup
sepi dari aneka ria kehidupan...

Terlalu lama ku menanti pengesposan jati diri
yang telah tergulir dari rentetan bayu yang semilir...


Oleh: Muhammad sofyan atsauri





KEPILUAN

Ketika mentari telah terbenam, sungguh ku
merasakan sepoinya angin senja, namun juga merasakan
ke galauan hati sebab hilangnya seorang kekasih hati...

Di mana dia sekarang...?
Apakah masih ada kesempatan bagiku untuk bertemu dengannya...?
Kalaupun tidak, adalah obat tuk sembuhkan laranya hati ini...?

Teringat lambaian tangannya ketika berpisah dariku, juga masih
tergiang senyum manis isak tangisnya yang dulu menyertaiku, namun kini
telah tiada bersama...

Mengapa perpisahan terjadi dalam hidupku ketika ku masih membutuhkan
kasihnya...

Adakah seorang pengganti walaupun hanya mirip sekilas wajah...?
Adakah sinaran menghampiri diriku tuk arungi kehidupan buana semu...?

Kisah-kisah yang dulu mencerminkan kenangan shahdu...
Berderai air mata piluku....


Oleh: Muhammad sofyan atsauri





API CINTA

Tersenyum dianya padaku seraya melambaikan tangannya padaku
Seakan memberikan isyarat yang tak ku mengerti...
Terbayang keelokannya seakan membakar dinginnya salju
Tuk berikan ke hangatan kalbu ini...

Dunia seakan di penuhi oleh warna berseri bunga cinta membuatku terlena...
Hingga musim penggugura mentari seakan menyepi dan menyalalah api cinta...
Dia laksana putri yang menggambarkan cinta yang lara...
Tapi terpaksa demi menjaga cintanya...

Ku tersipu malu semenjak dia torehkan kemanjaannya tuk sampaikan
hasrat nuraninya yang terpendam di penghujung jalan...
Hanya anggukan yang ku berikan sebagai alasan yang di berikan...

Oleh: Muhammad sofyan atsauri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar