Rabu, 13 April 2011

*terlukis raut wajah sekilas pandang*

Segerombol ilalang terhempas deruan angin siang
yang ibaratkan rapuhnya suatu
ingatan seiring pergantian malam...

Terdengar desiran angin senja menusuk batasan
pendengaran seakan menjadi ujian tuk capai ketabahan...

Terlukis rautan wajah sekilas pandang yang berikan
suatu pengertian akan tujuan kehidupan...

Tapi mengapa hanya sekilas...?

Tertegun ku sepi ibarat katak dalam sekam
yang tak bisa berbuat apa-apa hingga datangnya
sang penolong jiwa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar