Terdiam seribu bahasa...
Menanti jawaban yang tak tersisa di penghujung usia...
Entah apa yang di kira, tak tahu jawabannya...
Senandung elegi terlantunkan oleh penyair hati tuk
berikan resapan akan semua keadaan...
Mungkin tak di mengerti kecuali sang pemilik nurani...
Terancam oleh ke nestapaan mulai membayangi alam pikiran...
Seakan tak mengrti tujuan dari jalur kehidupan yang sudah
di gambarkan oleh sang maha berkenan yang di isyaratkan
dalam firmannya...
Oh, mengapa wahai insan banyak dari engkau lupa daratan...
Seakan kehidupan dunia adalah ke abadian tak percaya kan
datangnya ke tiadaan...
Sungguh terlena oleh buaian yang menghanyutkan...
Terlena kita terlena akan semua keadaan yang
mencekik aura ke sadaran tak mapu tuk di sadarkan
pada sang maha berkenan bagi semua ke jadian kehidupan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar